Binance Charity Memberikan 1.000 Beasiswa Teknologi Afrika Melalui Kerja Sama dengan Utiva
Poin Utama
Binance Charity telah bermitra dengan Utiva untuk memberikan beasiswa di seluruh Afrika.
1.000 pelajar berusia 18 hingga 35 tahun dapat mengembangkan pengalaman, keterampilan, dan jaringan yang dibutuhkan untuk sukses dalam industri blockchain.
Inisiatif ini juga dapat terwujud berkat dukungan Binance Academy, yang akan memberikan satu tahun penuh edukasi gratis kepada para penerima beasiswa.
Dengar dari Kepala Binance Charity, Helen Hai, dan beberapa penerima beasiswa Binance Charity Tech kami.
Binance Charity dan Utiva telah menawarkan beasiswa teknologi kepada 1.000 pelajar Afrika dan memberikan akses ke program edukasional selama setahun yang disediakan oleh Binance Academy.
Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Binance Charity melanjutkan kerja bagus kami dengan Utiva untuk membantu membuat perubahan signifikan dalam masyarakat Afrika. Sebagai bagian dari upaya kami untuk mengedukasi 50.000 orang dewasa muda Afrika dan mengatasi pengangguran di benua tersebut, kami merasa terhormat dapat mendukung 1.000 pelajar di 19 negara Afrika melalui beasiswa teknologi kami.
Beasiswa dimaksudkan untuk membantu pelajar masuk ke industri teknologi atau memajukan karier blockchain dengan berbagai keterampilan esensial dalam blockchain dan Web3. Disediakan oleh cabang edukasi kami, Binance Academy, kursus ini gratis dan akan berlangsung selama satu tahun.
“Hari ini, kami merayakan 1.000 pelajar yang terpilih untuk mendapatkan beasiswa penuh sebagai bagian dari Program Binance Charity Scholar kami. Ini adalah penjangkauan edukasi kami yang paling ambisius hingga saat ini di kawasan ini dan respons yang amat positif makin memperkuat Afrika sebagai hub utama bagi bakat teknologi baru. Kami sangat bersemangat melihat muda mudi ini saat mereka memulai perjalanan karier baru,” kata Helen Hai, WP Binance dan Kepala Binance Charity.
Berikut adalah kesan beberapa pemenang Binance Charity Tech Scholarship:
“Industri blockchain selalu menarik bagi saya terutama karena aspek keamanan data. Seiring dengan adopsi teknologi blockchain oleh berbagai industri baru-baru ini, saya pikir ini adalah kesempatan sempurna untuk belajar.” – Renee Ovwigho, Penerima Beasiswa Binance Charity Tech dari Nigeria
Penerima Beasiswa asal Nigeria Renee mengirim lamaran beasiswa ini dengan harapan mengejar karier dalam analisis data dan percaya bahwa Binance juga akan dapat menawarkan kesempatan untuk lebih dekat dengan komunitas teknologi di seluruh Afrika.
Penerima beasiswa lainnya, Miracle C. Amakom dari Kamerun, juga tertarik untuk mengejar karier di bidang yang sama. “Saya seorang mahasiswa teknik yang ingin menerima pelatihan terbaik secara akademis dan profesional. Saya melamar Binance Charity Tech Scholarship segera setelah saya mendengarnya, dan saya sangat gembira mendapatkan beasiswa ini! Ini menandai awal dari mimpi saya untuk menjadi full-stack developer. Saya tidak sabar menunggu pelajaran dimulai,” kata Miracle.
Pelajar lain yang sudah berada dalam bidang blockchain juga mengambil kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka, seperti Nicholas Katungi dari Uganda. “Saya saat ini berada dalam industri blockchain yang bekerja di sebuah perusahaan yang menangani pembayaran lintas batas dan bursa aset digital dengan bantuan teknologi blockchain. Karena ada banyak kebijaksanaan untuk diperoleh dalam vertikal teknologi blockchain, saya melamar beasiswa ini untuk meningkatkan keterampilan data saya dan semoga karier saya di ruang teknologi blockchain segera,” katanya.
Inisiatif Lain Binance Charity
Kami berkomitmen untuk memperbaiki kehidupan mereka yang membutuhkan. Lihat inisiatif Binance Charity kami dan cari tahu apakah Anda memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam program lain kami.